Penasaran Dengan Molen

Kata-kata kunci atau keywords digunakan ketika kita ingin mencari sesuatu di mesin pencari, misalnya Google, Yahoo Search, Bing, atau yang lain. Sebuah website atau blog punya semacam data yang memberitahukan kata kunci apa yang digunakan oleh pengunjung sehingga mereka bisa mampir atau nyasar ke website atau blog tersebut.

Saya punya satu website lain, namanya duniatekniksipil.web.id. Dari namanya saja bisa ditebak kalo website itu bukan website masakan maupun kuliner. 😀 Tapi… kemarin ada pengunjung yang nyasar gara-gara dia mengetikkan kata kunci yang membuat saya tersenyum geli.

keyword yang aneh

Coba liat screenshot di atas… Rupanya di suatu tempat di sana, ada seseorang yang pernah mengetikkan keyword: “Duluan mana nama truk molen sama kue molen

Saya ngga bermaksud menghina… tapi asli… saya ngga bisa nahan tawa waktu membaca kalimat tersebut.

Saya coba menganalisis, apa kira-kira motif dan latar belakang si pengetik keyword unik tersebut.

Mungkin orang itu penasaran dengan kata MOLEN, kok bisa dipake di truk… tapi ada juga makanan yang pake nama molen. Jadi, dia mau menelusuri, siapa pemilik paten nama “molen”, apakah truk, atau makanan? Jadi bisa ketahuan siapa yang meniru siapa.

Rupanya, penyakit aneh tersebut menular ke saya. Hahaha..

Saya pun penasaran… dari mana asal kata molen itu? Saya ketik di google dengan satu kata kunci “MOLEN”… dan… taadaa! Coba deh anda buka sendiri. Rahasianya terungkap di sana.

 

molen2

Molen – kalo ngga salah – adalah bahasa Belanda yang berarti “gudang yang ada kincir anginnya” atau mill dalam bahasa Inggris. Jadi, istilah molen itu diadopsi ke bahasa Indonesia menjadi sesuatu yang berputar. Dugaan saya, pembangunan infrastruktur di Indonesia kan sudah berlangsung sejak penjajahan Belanda. Dan sepertinya di masa-masa pembangunan tersebut (pembuatan gedung dari semen dan beton), Belanda memperkenalkan sebuah alat pengaduk semen dan beton yang berputar seperti mill, yang mereka namakan dengan molen.

mobil-molen-pandaan molen1

Memang, tidak ada nama baku alat itu. Saya ngga tau nama molen itu sudah baku di dalam Bahasa Indonesia atau tidak. Dalam bahasa Inggris pun alat itu cuma disebut dengan concrete mixer, kalo diterjemahkan yaa pengaduk beton.

Nah…Bagaimana dengan pisang molen? Kayaknya pisang molen itu belum ada waktu jaman penjajahan ya?… Saya sendiri ngga paham dari mana asal pisang molen.

resep pisang molen

Tapi… penamaan pisang molen untuk gambar di atas ngga salah, karena kulit yang digunakan dibuat di alat yang berputar. Ditambah lagi kulit itu membungkus pisang dengan cara dililitkan pada pisang, diputar lagi bukan? Bentuknya juga kalo dilihat sedikit mirip dengan tabung pengaduk beton alias the other molen. Jadi… kesimpulan sementara alat pengaduk beton lah yang pertama kali menggunakan nama molen. Bisa jadi! Bisa jadi!

Yang bikin saya agak heran adalah obyek di bawah…

pisang molen dengan puff pastry 6

Saya masih belum paham, kenapa dia bisa pake nama molen juga, padahal nggak ada unsur yang diputar. Mungkin nama aslinya Bolen kali ya… tapi dipelesetkan menjadi Molen… 😀 😀 😀 Kalo memang seperti itu… berarti misteri selanjutnya adalah… dari mana asal kata Bolen?…

 

*halah… kurang kerjaan*

2 thoughts on “Penasaran Dengan Molen

  1. bhs belandanya concrete mixer itu betonmolen gan
    nl.wikipedia.org/wiki/Betonmolen
    molen sendiri kan mill jadi tebak2 ya kira2 artinya concrete mill.

    mungkin krn mirip bentuknya jadilah makanan berbahan pisang itu pisang molen.

    ato mungkin kita suka singkat2 ya tuh betonmolen jd molen aja. trs si makanan mirip jadilah pisang molen. haha

Leave a reply to dby Cancel reply